Liputan Media
Ketua Pokdakan Mina Masaru, Ifah Latifah, menjelaskan bahwa metode ini menjadi solusi praktis dan efisien bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas. Selain tidak membutuhkan biaya besar, budidaya lele dalam galon juga mampu memberikan tambahan penghasilan bagi anggota kelompok.
Hal ini turut dibenarkan oleh Sumiyati, Penyuluh Perikanan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon. Menurutnya, budidaya ikan lele menggunakan galon plastik bekas berkapasitas 15 liter sangat cocok diterapkan di wilayah perkotaan. Meski hanya menampung jumlah ikan terbatas, metode ini tetap bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat.
Dengan kreativitas dan semangat para perempuan di Medaksa, limbah galon bekas kini bisa disulap menjadi sarana produktif yang membantu perekonomian keluarga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
📺 Lihat liputan videonya di sini: Klik untuk menonton
Penulis: Tim Redaksi
Diterbitkan: 18 September 2025